Efek positifnya dirasakan oleh penerima Kartu Prakerja. Berdasarkan survei Cyrus Network pada 2021, tingkat lapangan kerja penerima manfaat program mengalami pertumbuhan.
Rincian survei, penerima Kartu Prakerja yang berstatus tidak bekerja mengalami penurunan, dari 56 persen menjadi 39,8 persen. Sedangkan ahli waris yang berstatus bekerja mengalami peningkatan dari 31,4 persen menjadi 34,6 persen.
Sementara itu, penelitian The Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab (J-PAL) Southeast Asia dan Rumah Presisi Indonesia menunjukkan bahwa Kartu Prakerja memberikan dampak positif berupa peningkatan kompetensi, produktivitas, tingkat ketenagakerjaan, dan kewirausahaan.
Hasil kajian yang juga dituangkan dalam Laporan Manajemen Penyelenggaraan Program Kartu Prakerja (MPPKP) menemukan bahwa Program Kartu Prakerja mampu meningkatkan setidaknya empat manfaat bagi penerimanya. Manfaat ini dirasakan dalam hal pekerjaan, pelatihan dan keterampilan, ketahanan pangan, dan jasa keuangan.
“Program Kartu Prakerja ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat, sehingga harus menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi,” kata Direktur Eksekutif Pengelolaan Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari, Rabu (9/9). ). /2/2022).