Untuk mendukung pemulihan ekonomi dunia, T20 yang merupakan bagian dari kelompok keterlibatan G20 menawarkan beberapa proposal. Diantaranya, menerapkan ekonomi inklusif dan fokus pada masyarakat untuk pemerataan kesejahteraan, serta mampu menghadapi dinamika masa depan yang tidak pasti.
Berdasarkan rekomendasi tersebut, T20 memberikan tiga strategi utama untuk merealisasikannya. Pertama, mengembangkan perlindungan sosial yang responsif terhadap guncangan, dan memastikan komitmen pemerintah untuk mendukung pendanaan. Selain itu, melalui penggunaan sistem digital untuk inklusi keuangan dan peningkatan jaring pengaman keuangan global untuk mengurangi guncangan di masa mendatang.
Kedua, mendorong percepatan dan inklusivitas pembelajaran. Caranya dengan menyediakan sistem pendidikan yang tangguh untuk berinvestasi dalam keterampilan untuk menghasilkan transisi demografis.
Terakhir, menyesuaikan indikator kemakmuran yang tidak hanya dihitung dari Produk Domestik Bruto. Hal ini dilakukan dengan mengintegrasikan kerangka kesejahteraan ke dalam rancangan kebijakan.
T20 atau Think20 berisi kumpulan think tank dan lembaga penelitian yang berasal dari negara anggota G20. T20 berperan memberikan rekomendasi berbasis sains kepada para pemimpin dunia pada pertemuan G20.