liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Ekowisata Gunung Karang, Bangkit Pasca Pandemi

Ekowisata Gunung Karang, Bangkit Pasca Pandemi

1 minute, 6 seconds Read

Sejak beroperasi pada 2018, pengelolaan ekowisata Gunung Karang mengalami berbagai dinamika. Sebelum menjadi lokasi ekowisata, Gunung Karang merupakan hutan belantara.

Pada tahun 2017, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menetapkan Gunung Karang dan sekitarnya sebagai kawasan Perhutanan Sosial dengan skema Pengakuan dan Lindung Berbagi Kehutanan (Kulin KK). Saat itu, kawasan perhutanan sosial digunakan untuk menanam padi, mangga, dan jagung.

Baru pada tahun 2018 dilakukan pembahasan antara Pemdes, Perhutani, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) terkait potensi ekowisata. Setelah semua pihak sepakat, masyarakat bergotong royong membersihkan Gunung Karang. Tiga bulan kemudian, ekowisata Gunung Karang resmi beroperasi.

Sejak dibuka hingga tahun 2019 lalu, pengunjung yang datang mencapai ratusan hingga ribuan setiap harinya. Mulai dari anak TK hingga orang dewasa berbondong-bondong datang. Mereka datang untuk menikmati keindahan alam dan menguji adrenalin dengan menjelajahi gua.

Namun, wabah Covid-19 mengubah cerita. Sesuai dengan peraturan pemerintah, ekowisata ditutup. Gunung Karang sudah hampir dua tahun tidak dikunjungi pengunjung. Setelah wabah berangsur pulih, pada awal tahun 2022 Gunung Karang dibuka kembali. Pengelola beralih dari Pokdarwis ke Kelompok Usaha Perhutanan Sosial.

Tidak seramai sebelum pandemi. Kini Gunung Karang hanya menerima kunjungan tak lebih dari 100 wisatawan per bulan. Situasi ini kemudian menjadi titik balik. Pihak pengelola Gunung Karang kemudian merencanakan pengembangan ekowisata.

Diantara strategi dan inovasi yang dilakukan pengelola pasca pandemi adalah mengembangkan kegiatan ekowisata, perbaikan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia pengelola, dan kerjasama dengan pemerintah daerah.

Similar Posts