liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Ekowisata Gunung Karang, Destinasi Beragam Interaksi

Ekowisata Gunung Karang, Destinasi Beragam Interaksi

1 minute, 4 seconds Read

Ekowisata Gunung Karang yang berlokasi di Kampung Babakan Jawa, Majalengka telah beroperasi sejak tahun 2018. Setelah lima tahun memfokuskan kegiatan wisata pada kegiatan pemandangan alam dan gua, pihak pengelola berencana mengembangkan kegiatan yang dapat dilakukan.

Pengembangan yang dilakukan merupakan kegiatan pengelompokan berdasarkan wilayah. Untuk area bawah dekat tempat parkir, pengelola telah mengembangkan kegiatan permainan tradisional seperti jujunggungan, sesepretan (ketapel), dan bakiak.

Selain itu, pengelola juga berencana membuat kebun binatang mini dengan peternakan kelinci. Karena kawasan bawah juga dekat dengan warung, pengelola pun mengembangkan paket kuliner berupa liwetan dan lauk buah lokal.

Untuk area tengah yang berada di dekat anak tangga hingga Gunung Karang, pengelola membudidayakan tanaman durian, mangga, alpukat, dan rambutan. Hal ini dimaksudkan agar pengunjung juga bisa belajar tentang menanam tumbuhan. Selain itu, karena kawasan sentral ini memiliki lahan kosong yang relatif luas, pihak pengelola juga menyediakan area perkemahan.

Untuk kawasan hulu atau puncak Gunung Karang, pengunjung dapat menikmati pemandangan perbukitan dan sungai Cilutung dengan tiga titik selfie utama. Bagi pengunjung yang ingin memacu adrenalin, pihak pengelola juga menyediakan cave walk sepanjang 50 meter.

Untuk dapat mengembangkan berbagai kegiatan tersebut, pengelola melibatkan masyarakat sekitar. Seperti menjalin kerjasama dengan menjadikan masyarakat sebagai agen promosi, menyediakan bahan masakan, dan menyediakan makanan kelinci. Masyarakat setempat juga dipersilakan untuk ikut berdagang di kawasan ekowisata dengan sistem gotong royong dengan pihak pengelola.

Similar Posts