Selama kurang lebih 40 hari di Arab Saudi, setiap jemaah akan disuplai beras 16.500 gram, lauk pauk 7.150 gram, sayuran 8.800 gram, air mineral minimal 110 botol, dan buah-buahan minimal 110 buah.
Jamaah mendapatkan makan pagi, siang dan malam sebanyak 110 kali. Perinciannya, 66 kali makan di Mekkah, 27 kali makan di Madinah, satu kali makan di bandara, dan 16 kali makan saat Masyair (Arafah, Mina, dan Muzdalifah).
Secara total, konsumsi seluruh jemaah haji Indonesia mencapai 3.778 ton beras, lauk pauk 1.805 ton, sayuran 2.221 ton, air mineral minimal 25,2 juta botol, dan buah minimal 25 juta potong. Angka tersebut belum termasuk makanan ringan, seperti roti, biskuit, susu, puding, kurma, sambal, kecap dan lain-lain.
Sebagai informasi, jamaah yang berangkat tahun ini mencapai 558 kloter. Total peserta mencapai 209.782 orang. Mayoritas adalah wanita. Perbandingannya adalah 55,1% perempuan dan 44,9% laki-laki.
Kepala Pejabat Penyelenggara Haji atau PPIH 1444H/2023 M Arab Saudi Subhan Cholid mengatakan, mayoritas atau total 57.178 jemaah adalah ibu rumah tangga. Selebihnya adalah pekerja swasta, PNS, petani, pedagang, pensiunan, mahasiswa, dan profesi lainnya.