Sejumlah lembaga internasional merevisi pertumbuhan ekonomi Cina. Diperkirakan, ekonomi negara akan mengalami perlambatan yang berlanjut hingga 2025. Kondisi ini dapat berdampak ke Indonesia, lantaran Cina merupakan salah satu mitra ekonomi di tanah air.
Jajak pendapat mingguan Reuters menemukan hampir semua perusahaan Jepang memprediksi perlambatan ekonomi Cina dapat berlanjut hingga 2025. Dua per tiga perusahaan bahkan berencana memindahkan produksi dari Cina ke pasar lain.
Prediksi ini muncul meski data terakhir menunjukkan aktivitas pabrik Cina berekspansi pertama kali dalam enam bulan pada September. Pertumbuhan penjualan juga sudah dimulai sejak Agustus.
“Pengiriman kargo stagnan dan sulit bagi penyedia jasa kargo untuk mengatasi itu,” kata seorang perwakilan perusahaan transportasi yang dikutip Reuters, Kamis, 12 Oktober 2023).
Hasil jajak pendapat Reuters ini sejalan dengan sejumlah lembaga keuangan yang merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi Cina untuk tahun ini. Lembaga pemeringkat kredit Fitch Ratings menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Cina dari 5,6% menjadi 4,8% untuk 2023.
Sementara, Bank Dunia mempertahankan prediksi pertumbuhan ekonomi Cina di angka 5,1% pada 2023. Meski begitu, ekonomi Cina diperkirakan melambat menjadi 4,4% pada 2024.
Indonesia adalah mitra dagang utama Cina, teratas baik dalam ekspor maupun impor Indonesia. 25% dari total ekspor Indonesia berasal dari Cina selama Januari – Agustus 2023. Sementara, 32,7% impor Indonesia berasal dari Cina dalam periode yang sama.