Program Kartu Prakerja mendorong terbentuknya ekosistem pelatihan kerja di Indonesia. Pembentukan ekosistem dibentuk secara digital sehingga pelatihan yang tertuang dalam Kartu Prakerja dapat diakses secara luas.
Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2020, jumlah penerima Kartu Prakerja telah mencapai 16,42 juta orang. Sekitar 47,6 persen berasal dari 21 kabupaten/kota yang menjadi sasaran penanggulangan kemiskinan ekstrem.
Program Kartu Prakerja diselenggarakan dengan bekerja sama dengan tiga jenis mitra strategis, yaitu mitra platform digital, mitra pembayaran, dan mitra penyedia kerja. Setiap kemitraan mencakup beberapa platform yang memiliki reputasi keunggulan di bidangnya masing-masing.
Untuk platform digital, ada Tokopedia, Bukalapak, Karier.mu, Pintar, Pijar Mahir, dan Kementerian Ketenagakerjaan yang menjadi mitra penyelenggaraan Kartu Prakerja. Sedangkan untuk mitra pembayaran, pelaksanaan program ini bekerja sama dengan enam pihak, yakni BNI, BCA, OVO, GoPay, LinkAja, dan DANA. Program Kartu Prakerja juga terselenggara bersinergi dengan Karir.com, Topkarir, Jobs.id, dan Jobstreet.
Selama ini, ada beberapa jenis pelatihan yang paling diminati peserta Kartu Prakerja seperti pemasaran online, teknologi informasi, pembuatan produk makanan dan minuman, pelatihan perkantoran, dan pelatihan kewirausahaan. Pelatihan ini diberikan untuk meningkatkan kemampuan dan produktivitas karyawan.