“Cek produk di link bio nomor 52” atau “Cek keranjang kuning!” Kalimat ini sering kita dengar di akhir tayangan reels Instagram atau video TikTok. Pemilik akun media sosial (medsos) ini tengah mempromosikan sebuah produk yang dapat dibeli di lokamarket (e-commerce). Mereka disebut sebagai afiliator.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), afiliator adalah orang yang berafiliasi atau bertugas mempromosikan bisnis digital di internet dengan menggunakan media sosial dan tautan tertentu. Afiliasi merupakan salah satu strategi pemasaran yang makin marak dijalankan perusahaan lokapasar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan ke platform dan menaikkan penjualan.
Peminat program afiliasi ini semakin banyak. Salah satunya karena dianggap sebagai langkah mudah memperoleh penghasilan tambahan melalui media sosial. Seseorang yang bergabung sebagai mitra affiliate, bertugas mempromosikan produk kepada konsumen lewat media sosial, hingga terjadi transaksi pembelian. Nantinya, mitra affiliate akan diberi sejumlah komisi, sesuai dengan program afiliasi yang dia ikuti.
Salah satu afiliator yang sukses meraup cuan dari program afiliasi adalah Nurwinda Yuliana Savitri. Perempuan berusia 21 tahun ini telah bergabung sebagai afiliator Shopee sejak November 2020. Namun, dia baru mulai aktif membuat konten di Instagram pada Maret 2021.
Konten Instagram yang kerap dia buat berupa rekomendasi produk-produk fesyen seperti pakaian, tas, hingga sepatu yang dia beli di Shopee. “Awalnya aku memang suka bikin konten, lalu ada tawaran dari tim Shopee-nya langsung dan karena aku suka akhirnya aku ikutan Shopee Affiliates Program,” kata Nurwinda kepada Katadata.co.id, Rabu, 2 Agustus 2023.
Nurwinda mengatakan dirinya mendapatkan banyak keuntungan sejak bergabung menjadi afiliator Shopee. Rata-rata komisi yang dia peroleh sebesar Rp15 juta per bulan.
“Tetapi kalau trafiknya lagi naik bisa di atas Rp20 juta per bulan, dan kalau ditotal sejak awal gabung itu sekitar Rp400 juta,” kata perempuan yang juga sarjana farmasi tersebut.
Dia mengaku dari hasil menjadi afiliator, dirinya dapat membayar biaya kuliah S1 sampai lulus. Saat ini dia juga sedang melanjutkan kuliah profesi apoteker di Jakarta.
“Tujuan aku awalnya yang penting bisa buat bayar kuliah, dan bantu orang tua. Ternyata aku juga bisa beli motor, mobil, daftarin orang tua berangkat ibadah haji, beli sawah, dan renovasi rumah orang tua,” ungkapnya.
Head of Marketing Growth Shopee Indonesia, Monica Vionna mengatakan, kemajuan teknologi saat ini telah membuka kesempatan masyarakat untuk lebih mudah mendapatkan penghasilan. Hal ini yang melatarbelakangi Shopee Affiliate Program yang diperkenalkan sejak akhir 2019.
“Program ini kami hadirkan sebagai wadah yang saling berkesinambungan untuk seluruh ekosistem Shopee maupun konten kreator,” kata Monica dalam acara Media Gathering pada Mei 2023 lalu, seperti dikutip dari YouTube Shopee Indonesia.
Dalam riset yang dirilis Snapcart, aplikasi daring untuk riset pasar, menyebutkan Shopee Affiliate Program berhasil memimpin pasar dengan pangsa transaksi tertinggi. Sebanyak 59% pesanan berasal dari link Shopee Affiliate Program, jauh melampaui pesaingnya seperti Tiktok Affiliate Program, Tokopedia Affiliate Program, dan Lazada Affiliate Program.
Survei Snapcart dilakukan terhadap 500 responden pada Juli 2023 yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Mereka berusia 19-35 tahun ke atas yang sudah berpartisipasi dan pernah merasakan komisi dari program afiliasi di e-commerce.
Shopee Affiliate Program juga mendominasi dalam indikator lainnya. Program Affiliate Shopee ini paling diingat oleh responden, paling sering digunakan, dan dianggap memiliki komisi paling menguntungkan.
Namun jika dilihat berdasarkan tingkat komisinya, peluang untuk menghasilkan cuan yang cukup tinggi adalah TikTok Affiliate. TikTok Shop akan memberikan komisi 5%-10% bagi TikTok Affiliate tanpa minimum followers.
Dari simulasi di bawah, perhitungan komisi Shopee Affilate terlihat paling rendah. Shopee mengategorikan Shopee Affiliate adalah afiliator yang mendaftar dan memiliki subscribers/followers/teman dengan jumlah di bawah 2.000 orang pada akun media sosialnya.
Perhitungan komisi tergantung pada toko yang dipromosikan maupun yang tidak dipromosikan oleh Shopee dengan besaran 1%-5%. Meski demikian, komisi tersebut belum termasuk Xtra Komisi tambahan, dan bonus 15% dengan mengajak orang bergabung.
Selain itu Shopee juga membuka program Shopee Partner. Bedanya dengan Shopee Affiliate adalah jumlah pengikut/pelanggan dari akun yang digunakan untuk mempromosikan produk Shopee.
Jika Shopee Affiliate berlaku untuk semua pengguna—bisa di bawah 2.000—maka Shopee Partner hanya bisa diikuti oleh akun dengan minimal pengikut/pelanggan 2.000. Selain itu, akun yang sudah mencapai 50 order, sekurangnya sekali dalam tiga bulan terakhir, juga memenuhi syarat menjadi Shopee Partner.
Komisi yang didapatkan Shopee Partner lebih besar. Untuk toko yang dipromosikan, perhitungan komisinya mencapai 10%. Sementara itu, toko yang tidak dipromosikan memiliki komisi 2%.
Masih dari riset Snapcart, kategori produk yang paling dipromosikan oleh para afiliator adalah fesyen dan aksesoris, disusul dengan kecantikan dan perawatan diri. Permintaan akan produk fashion yang tinggi menjadi peluang para afiliator mendapatkan penghasilan tambahan lewat kreasi konten produk yang mereka buat.
Shopee masih memimpin program afiliasi yang paling digunakan untuk mempromosikan kategori produk fesyen dan kecantikan. Sebanyak 72% responden memilih Shopee Affiliate Program, sebagai program afiliasi yang paling sering digunakan untuk mempromosikan kategori produk fesyen dan 53% untuk mempromosikan kategori produk kecantikan.