liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Logo

Pesona Ekowisata Geoforest Watu Payung

1 minute, 2 seconds Read

Mendapat SK pada tahun 2007 dan resmi dibuka pada tahun 2010, Geoforest Watu Payung awalnya menjadi destinasi favorit para pemburu kabut dan fajar.

Geoforest Watu Payung dikelola oleh Kelompok Hutan Rakyat Sidomulyo III dengan skema jasa lingkungan. Kawasan ini berada di tengah hutan jati yang telah ditetapkan sebagai hutan lindung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2007.

Seiring berjalannya waktu, pengelola berinisiatif untuk merampungkan cerita asal usul tempat tersebut. Mulai dari legenda batu keramat Watu Payung hingga keberadaan hutan jati yang menyelimuti kawasan ekowisata di bawah naungan Perhutanan Sosial.

Daya tarik ekowisata kawasan ini semakin dieksplorasi, dengan didirikannya beberapa instalasi seni. Penciptaan instalasi seni berjudul Telek Oseng mewujudkan berbagai filosofi budaya lokal.

Sedangkan bentang alam Watu Payung juga tidak kalah menakjubkan. Deretan perbukitan karst Sewu dan aliran sungai Oya tersaji. Pengunjung juga bisa menikmati pemandangan dengan berdiri di atas instalasi seni yang terletak di lereng bukit karst.

Meski kaya akan tempat wisata, sejak merebak, pengelola mulai kesulitan bertahan. Kas pengelola hanya digunakan untuk memenuhi operasional tanpa disertai penghasilan yang setara.

Saat ini pengelola mencoba berbagai cara untuk bertahan hidup. Beberapa rencana telah diluncurkan. Misalnya seperti pengemasan wisata budaya dan alam atau rencana sinergi dengan beberapa destinasi di desa setempat. Selain itu, pengelola juga mulai bekerjasama dengan pemerintah daerah.

Similar Posts