Sejak merebaknya Covid-19, banyak perubahan dalam rutinitas sehari-hari masyarakat. Salah satunya adalah pembatasan aktivitas sosial yang memaksa orang lebih banyak berinteraksi secara online.
Salah satu aktivitas online yang paling sering dilakukan sejak pandemi adalah work from home alias bekerja dari rumah. Kini, meski wabah sudah mereda, WFH tetap diterapkan oleh beberapa perusahaan.
Berdasarkan survei Jakpat pada 2022, 63 persen responden Gen Z menganggap bekerja dari rumah lebih efektif. Dan sebanyak 56 persen milenial juga mengatakan lebih memilih skema WFH.
Diantara alasan karyawan menyukai WFH, salah satunya karena rumah dianggap lebih efektif dibandingkan tempat lain (44 persen). Selain itu, karena WFH tidak memerlukan biaya makan siang (46 persen), juga mengurangi risiko penularan Covid-19 (50 persen).
Bagi karyawan yang tetap bekerja dari rumah, ada beberapa cara untuk meningkatkan produktivitas. Anda bisa memulainya dengan menata ruang kerja di rumah, agar senyaman saat Anda berada di kantor. Karyawan juga perlu menyediakan beberapa perangkat untuk menunjang pekerjaannya seperti laptop dan personal computer (PC).
Selain itu, bekerja dari rumah harus didukung oleh beberapa aplikasi untuk mendukung produktivitas. Beberapa di antaranya adalah aplikasi telekonferensi yang terdiri dari Google Meet, Zoom, dan Microsoft Teams.
Ada juga perangkat lunak yang memungkinkan manajemen proyek, seperti Trello, Asana, dan Task. Beberapa aplikasi lain yang dapat dimanfaatkan karyawan adalah Google Workspace, penyimpanan, manajemen waktu, dan manajemen produktivitas kerja.