Mendapat SK pada tahun 2007 dan resmi dibuka pada tahun 2010, Geoforest Watu Payung awalnya menjadi destinasi favorit para pemburu kabut dan fajar. Geoforest Watu Payung dikelola oleh Kelompok Hutan Rakyat Sidomulyo III dengan skema jasa lingkungan. Kawasan ini berada di tengah hutan jati yang telah ditetapkan sebagai hutan lindung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan […]
Geoforest Watu Payung merupakan salah satu kawasan ekowisata unggulan yang terletak di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Keunggulan komparatif Geoforest Watu Payung terdiri dari lanskap, keanekaragaman hayati, dan kekayaan budaya. Bentang alam di Geoforest Watu Payung merupakan bagian dari kawasan karst Gunung Sewu di Gunungkidul. Kawasan karst Gunung Sewu telah dinobatkan oleh badan internasional UNESCO sebagai […]
Air Terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu menawarkan petualangan alam yang tak terlupakan. Para pengunjung juga diperkenalkan dengan keunikan budaya Kampung Aik Berik dalam paket wisata tersebut. Agar tetap menjadi destinasi utama di Lombok Tengah, ekowisata ini terus berinovasi. Ke depan, akan ada beberapa opsi aktivitas tambahan. Untuk wisata alam, pengelola Air Terjun Benang Stokel […]
Ekowisata Gunung Karang yang berlokasi di Kampung Babakan Jawa, Majalengka telah beroperasi sejak tahun 2018. Setelah lima tahun memfokuskan kegiatan wisata pada kegiatan pemandangan alam dan gua, pihak pengelola berencana mengembangkan kegiatan yang dapat dilakukan. Pengembangan yang dilakukan merupakan kegiatan pengelompokan berdasarkan wilayah. Untuk area bawah dekat tempat parkir, pengelola telah mengembangkan kegiatan permainan tradisional […]
Sejak beroperasi pada 2018, pengelolaan ekowisata Gunung Karang mengalami berbagai dinamika. Sebelum menjadi lokasi ekowisata, Gunung Karang merupakan hutan belantara. Pada tahun 2017, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menetapkan Gunung Karang dan sekitarnya sebagai kawasan Perhutanan Sosial dengan skema Pengakuan dan Lindung Berbagi Kehutanan (Kulin KK). Saat itu, kawasan perhutanan sosial digunakan untuk menanam padi, […]
Sebelumnya, masyarakat mencari nafkah dengan menanam tanaman semusim dan memanen pohon yang bisa dijual. Akibatnya, status hutan gersang diubah menjadi hutan lindung. Kegiatan sosial dicap sebagai ilegal. Padahal, warga merasa berhak memanfaatkan lahan karena hutan itu milik nenek moyang mereka. “Semua berawal dari kekecewaan,” kenang Ketua Kelompok Tani Hutan Rakyat (HKm) Mandiri Kulon Progo, Pardjan […]