Kelembagaan pekebun merupakan wadah untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan petani kelapa sawit rakyat. Ketika petani kecil dilembagakan, mereka dapat mengejar sertifikasi seperti Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Secara finansial, ketika petani dilembagakan mereka akan memiliki akses pasar dan keuangan yang mudah dari hasil sertifikasi. Untuk petani bersertifikat RSPO, […]
Pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan menekankan pelembagaan petani kecil. Sebab, kelembagaan bagi petani dapat memberikan berbagai manfaat. Salah satu caranya adalah dengan mendukung peningkatan kapasitas dan praktik pengelolaan perkebunan berkelanjutan. Manfaat lain yang diperoleh petani dengan dilembagakan adalah dapat mendukung proses sertifikasi kelompok lain melalui capacity building. Tidak hanya itu, petani juga dapat menambah pengetahuan dan […]
Dilembagakan adalah suatu keharusan bagi petani kecil. Karena petani akan mendapatkan berbagai keuntungan. Salah satunya adalah untuk dapat mendukung kepastian validitas perkebunan. Legalitas sendiri memiliki banyak manfaat. Pertama, petani memiliki akses terhadap bantuan sertifikasi. Kedua, memperkuat kemitraan dengan perusahaan. Ketiga, mempermudah akses petani terhadap Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat (PSR) dan aspek finansial. Keempat, meningkatkan posisi […]
Petani sawit meraup berbagai manfaat dari penguatan kelembagaan. Keunggulan ini diperoleh karena adanya tiga peran organisasi petani. Pertama, kelembagaan merupakan syarat utama untuk mengadakan kemitraan jual beli Tandan Buah Segar (TBS). Kedua, syarat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. Beberapa bantuan yang bisa didapatkan antara lain mendapatkan pupuk bersubsidi, bibit bersertifikat, dan program Peremajaan Kelapa Sawit […]
Dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit, memegang peranan penting. Sebab, pemerintah menetapkan bahwa keikutsertaan petani dalam kelembagaan merupakan syarat untuk menerima bantuan pemerintah. Di antara bantuan yang dapat diterima anggota organisasi petani antara lain bibit bersertifikat, sarana dan prasarana, dana bantuan peremajaan kelapa sawit, pinjaman usaha, dan sertifikasi ISPO. Oleh karena itu penting bagi petani untuk […]
Kelembagaan pekebun berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan pekebun sawit swadaya. Dengan kelembagaan tersebut, petani memiliki kemudahan untuk mengelola usaha dan legitimasi lahan serta dengan mudah mengakses program bantuan dari pemerintah. Petani juga dapat meningkatkan kapasitas dan menerapkan praktik berkebun berkelanjutan. Selain itu, petani juga memiliki akses pasar dan kemitraan yang mudah. Namun, fakta di lapangan […]
Petani swadaya memainkan peran penting dalam tata kelola kelapa sawit berkelanjutan. Menurut data Kementerian Pertanian, pekebun swadaya mengelola 41 persen total areal kelapa sawit di Indonesia. Dengan total luas kelola lebih dari 6 juta hektar, pekebun swadaya bisa menjadi mitra penting bagi perusahaan. Selain itu, pekebun swadaya juga mampu memenuhi kebutuhan sawit tanpa memperluas lahan […]
Peran pekebun swadaya untuk keberlangsungan industri sawit dalam negeri tidak bisa diabaikan begitu saja. Namun hingga saat ini, petani kelapa sawit di Indonesia masih harus menghadapi beberapa tantangan. Beberapa tantangan tersebut antara lain petani tidak mengoptimalkan praktik pertanian yang baik atau praktik berkebun yang berkelanjutan. Hal ini menyebabkan produktivitas perkebunan mandiri menjadi rendah, yakni berkisar […]
Petani swadaya masih menghadapi kendala dalam mendapatkan sertifikasi. Indonesia berkontribusi sebesar 50,6 persen dari pasokan MSM global. Jutaan metrik ton minyak sawit mentah (CPO) Indonesia dikirim ke berbagai tempat di dunia. Pasar global mensyaratkan setiap negara pengekspor, termasuk Indonesia, untuk hanya menjual MSM bersertifikat sebagai bukti komitmen terhadap prinsip berkelanjutan dan untuk memastikan bahwa produk […]
Pengumpul sawit ternyata berperan dalam mendorong pekebun swadaya untuk memiliki sertifikasi berkelanjutan. Pengumpul kelapa sawit dari UD Lestari Sumatera Utara tidak hanya mengumpulkan kelapa sawit dari petani dan menjualnya ke perusahaan, tetapi juga memudahkan petani untuk mendapatkan sertifikat berkelanjutan dari RSPO. Usaha dagang yang merupakan pengumpul Tandan Buah Segar (TBS) ini turut andil dalam pelaksanaan […]