Media sosial adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Tapi, kita tetap perlu membatasi penggunaannya untuk menghindari pengguliran yang tidak berarti.
Mindless scrolling merupakan fenomena ketika seseorang terlalu asyik menggunakan media sosial hingga lupa waktu. Pengertian mindless scrolling ini terkait dengan literasi digital, khususnya pilar etika digital. Hal ini penting karena menyangkut kemampuan beradaptasi dan berpikir rasional saat menggunakan media sosial.
Penggunaan media sosial tentunya menimbulkan perasaan bahagia. Perasaan ini bisa dipengaruhi dengan melihat interaksi berupa like, komentar positif atau sekedar postingan iseng melintasi linimasa.
Setiap kali seseorang melihat atau mengalami pengalaman menyenangkan di media sosial, otak akan mengeluarkan hormon dopamin alias hormon bahagia. Hormon yang sama muncul saat seseorang melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti bermain game, menonton film, makan makanan enak, dan berolahraga. Perasaan bahagia inilah yang membuat sulit untuk menghentikan kebiasaan menggulir tanpa berpikir.
Penelitian dari Penn State University menemukan bahwa mindless scrolling memicu rasa takut ketinggalan (FOMO; takut ketinggalan). Hal ini menimbulkan efek domino, misalnya berkurangnya produktivitas, gangguan kesehatan mental dan fisik akibat terlalu lama berada dalam satu posisi.
Tidak hanya itu, pengguliran tanpa berpikir juga menciptakan informasi yang berlebihan. Ini adalah fenomena ketika seseorang merasa lelah karena terlalu banyak menyerap informasi.
Ada beberapa cara untuk membantu diri kita menghindari pengguliran tanpa berpikir. Cobalah untuk membatasi penggunaan gadget dan media sosial. Jika perlu, gunakan aplikasi pengingat untuk memantau berapa lama kita mengakses media sosial.
Cara lain misalnya dengan mematikan notifikasi agar tidak terus menerus tergoda untuk membuka perangkat. Dan yang pasti, tetap lakukan aktivitas lain yang tidak melibatkan gadget atau media sosial seperti membaca buku, berolahraga, bermain dengan hewan peliharaan dan lain sebagainya.
Publikasi informasi terkait mindless scrolling sejalan dengan kemajuan Indonesia Semakin Berkemampuan Digital. Ini merupakan program literasi digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menggunakan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.