Lima Langkah Tegas: Strategi Telkom Membangun Ekosistem Digital Bangsa
Untuk memperkuat keunggulan kompetitif dimiliki, Telkom juga telah mencanangkan lima strategi utama yang dikenal dengan Lima Langkah Berani. Strategi yang diterapkan sejak tahun 2021 terdiri dari InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co, DigiCo, dan Fokus Seluler Tetap (FMC).
Strategi Lima Langkah Berani Telkom tetap berjalan dengan menitikberatkan pada InfraCo, Data CenterCo dan FMC. Di InfraCo, Telkom akan mengkonsolidasikan beberapa infrastruktur telekomunikasi yang dimilikinya berbagi jaringan dengan industri.
Menurut Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi, langkah tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan potensi dan evaluasi infrastruktur perusahaan serta meningkatkan kualitas telekomunikasi dalam negeri.
Dalam proses transformasi InfraCo, anak usaha Telkom PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) mengakuisisi serat optik sepanjang 6.012 kilometer (km) milik PT Sumber Cemerlang Kencana Permai (SCKP) & PT Trans Indonesia Superkorridor (TIS). Akuisisi tersebut ditandatangani pada akhir tahun 2022.
Terkait Data Center Co., Telkom mengkonsolidasikan data center dalam satu entitas Telkom Data Center Ecosystem. Ekosistem Pusat Data adalah layanan digital yang menyediakan akses koneksi langsung ke berbagai infrastruktur jaringan, penyedia cloud, dan ruang penyimpanan berskala besar.
Untuk industri, akses pusat data dan bandwidth internasional yang luas akan mendukung hampir semua komputasi, penyimpanan data, keamanan data, dan jaringan serta aplikasi bisnis untuk perusahaan.
Sebagai gambaran, Telkom telah berhasil memberikan bandwidth sebesar 3.156 Gbps pada 2022, atau naik 3,5 persen dari 2021. Pangsa pasar bandwidth Telkom in service tercatat 59,4 persen pada 2022, atau naik 0,3 persen dari tahun sebelumnya.
Corporate Vice President Telkom Andri Herawan Sasoko menyatakan bahwa Telkom bertujuan untuk menjadi penyedia pusat data terbesar, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara. “Telkom melanjutkan bisnis data center ini dengan melakukan ekspansi dan menargetkan kontribusi besar dari bisnis tersebut,” ujarnya pada Februari 2023 lalu.
Telkom juga menargetkan untuk menjadi pemain digital baru, bagus skala besarkandungan dalam negeri dan perusahaan.
Hingga kuartal I tahun ini, Telkom memiliki 29 Pusat Data terdiri dari 5 pusat data dunia dan 24 pusat data domestik. Untuk tahun 2023, Telkom berencana membangun Pusat Data di tujuh lokasi. Pusat Data yang akan dibangun antara lain Pusat Data Hiperskala di Batam (51 MW), pusat data tingkat 3 dengan di Manado, Yogyakarta. Di samping itu, pusat data tingkat 2 di Malang, Cirebon, Kupang dan Jayapura.
Bagian dari Lima Langkah Berani Satu lagi yang dioperasikan Telkom adalah FMC. Ini merupakan upaya Telkom untuk menggabungkan IndiHome yang berada di bawah payung Telkom ke dalam Telkomsel. Ini merupakan langkah strategis Telkom untuk mengakselerasi inklusi digital dengan meningkatkan kehandalan koneksi yang lebih luas dan adil bagi masyarakat.
Bagian lain dari Five Bold Moves yang dilakukan Telkom adalah FMC. Ini merupakan upaya Telkom untuk menggabungkan IndiHome yang berada di bawah payung Telkom ke dalam Telkomsel. Ini merupakan langkah strategis Telkom untuk mengakselerasi inklusi digital dengan meningkatkan kehandalan koneksi yang lebih luas dan adil bagi masyarakat.
Pemisahan segmen usaha itu sendiri telah disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2022 di Jakarta, Selasa (30/5). Maju, segmen Bisnis ke Konsumen (B2C) akan digarap sepenuhnya oleh Telkomsel dan IndiHome sementara fokus operasional Telkom ada di segmen tersebut Bisnis ke bisnis (B2B).
“Persetujuan implementasi FMC penting dalam langkah transformasi perusahaan untuk menciptakan nilai yang optimal baik bagi perusahaan, pelanggan, masyarakat, pemegang saham maupun pemerintah. Selain itu, integrasi ini sejalan dengan fokus Telkom untuk menjadi pemain dan pemimpin pasar bisnis B2B,” kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah akhir Mei 2023 lalu.
Pada 1 Juli 2023, IndiHome resmi berada di bawah pengelolaan Telkomsel mulai 1 Juli 2023, dimana sebelumnya Telkom dan Telkomsel telah menandatangani akta pemisahan (mati spin-off). Setelah ini, IndiHome akan bersinergi dengan Telkomsel menghadirkan inovasi yang memberikan hasil maksimal bagi perusahaan dan seluruh pemangku kepentingan. Ke depan TelkomGroup akan melanjutkan rencana transformasinya Lima Langkah Berani orang lain menyukainya InfraCo, Pusat Data Co, B2B Digital IT Services CoDan DigiCos.
Peluang Telkom menjadi pemain besar di segmen bisnis B2B bisa dilihat dari ukurannya Departemen pemasaran yang masih membutuhkan dukungan digitalisasi. Misalnya penelitian Mengumpulkan proyek 2021 Departemen pemasaran bisnis awan dan layanan TI B2B di Indonesia meningkat nilainya secara signifikan dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) masing-masing sebesar 27 persen dan 7 persen pada tahun 2024.
Data lain menunjukkan pangsa pasar itu integrasi sistem Telkom pada 2022 mencapai 14,6 persen atau tumbuh 0,4 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan pangsa pasar Pengalihdayaan Proses Bisnis (BPO) dari Infomedia sebesar 54,6 persen. Di sisi lain, Telkom menguasai 29,4 persen pangsa pasar bisnis satelit yang naik 2,5 persen dari tahun sebelumnya.
Terkait segmen B2B, Telkom mengusung strategi digital transformatif terdiri dari tiga titik. Pertama, memimpin agenda transformasi digital enterprise (termasuk BUMN) dan memperkuat portofolio produk di segmen B2B.
Kedua, membantu UKM memperluas akses pasar, permodalan dan teknologi serta informasi melalui platform digital. Ketiga, bersinergi dengan pemerintah untuk mendukung agenda nasional seperti Mewujudkan Indonesia 4.0 Dan Satu Data Indonesia.